INDOSPORT.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming, tak mempermasalahkan andai Erick Thohir harus meninggalkan Persis Solo setelah jadi ketua umum PSSI. Ada banyak pihak yang mengantre masuk Laskar Sambernyawa.
Erick Thohir resmi terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027. Mantan presiden klub Inter Milan ini mendapatkan 64 suara pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/23).
Gibran menyambut positif terpilihnya Erick Thohir sebagai ketum PSSI. Gibran yakin dengan pengalaman internasional Erick Thohir, permasalahan di persepakbolaan nasional bisa teratasi.
Hanya saja, terpilihnya Erick Thohir bisa membawa konsekuensi di Persis Solo. Selama ini Erick dikenal sebagai salah satu pemilik saham di PT Persis Solo Saestu.
Erick memiliki 20 persen saham Persis Solo. Sementara 80 persen lainnya dipegang Kaesang Pangarep (40 persen), Kevin Nugroho (30 persen) dan 10 persen lain dipegang klub-klub internal anggota Askot PSSI Solo.
Untuk menjaga netralitas, bisa saja status Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI, membuatnya harus meninggalkan Persis Solo yang sudah dipegang sejak 2021.
Terkait situasi ini, Gibran Rakabuming, mengatakan situasi ini bukan masalah besar bagi Persis Solo.
"Kalau diharuskan mengundurkan diri, ya bisa dilepas. Saya yakin beliau orang yang tertib dan taat dengan aturan," ujar Gibran, Kamis (16/02/23).
Gibran memastikan Persis Solo tak kekurangan figur yang berniat memiliki Laskar Sambernyawa. Bahkan, Gibran menegaskan, untuk mencari pemilik saham pengganti merupakan hal gampang.
"(saham) Itu jadi rebutan, gampang, urusan keci. Banyak yang mau, banyak yang ngantri, apalagi dengan prestasi yang seperti sekarang," tegas Gibran.