Hanya Imbang Lawan Persita, Winger Madura United Merasa Sedih Golnya Sia-sia
Seiring kegagalan menang itu, Lulinha pun mengakui bahwa penyebab terbesarnya adalah kelengahan dalam menjaga fokus pada menit akhir.
Situasi itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh Persita Tangerang. Lewat sejumlah peluang yang lebih sedikit, mereka bisa memaksimalkan momen bagus.
"Setelah kami mencetak gol, lawan menerapkan permainan terbuka dengan keluar menyerang agar permainan berimbang," ulas Lulinha.
"Mereka lantas melakukan beberapa kali serangan balik. Tapi satu serangan dari samping, mengangkat bola, dan mencetak gol," beber dia.
Penyesalan lain dari eks pemain Corinthians U-20 itu juga tak lepas dari kartu merah yang dialami Persita pada menit 78.
Dalam sisa 12 menit, Madura United gagal untuk memaksimalkan semua peluang menjadi gol. Padahal wasit juga memberi perpanjangan waktu selama 6 menit.
Tapi karena Persita sudah menemukan ritme permainan yang baik, maka mereka bisa mempertahankan hasil imbang itu hingga peluit panjang.
"Ya, kami punya momentum bagus ketika memiliki pemain lebih banyak di lapangan. Tapi kami tidak bisa mengambil tiga poin," ungkap Lulinha.
"Tim lawan bisa mencetak gol setelah kami mencetak gol. Dalam situasi seperti itu, maka lawan pasti lebih percaya diri," sambung dia.
Hasil imbang itu sekaligus gagal menipiskan jarak dengan Persib Bandung yang mengemas 46 poin. Madura United tetap di peringkat 4 dengan 41 angka.