INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan ada opsi menggelar turnamen mini di Stadion Patriot jika Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tidak bisa dipakai. Turnamen mini itu rencananya digelar 17-22 Februari 2023.
Sebagai informasi, PSSI akan menggelar turnamen mini yang melibatkan empat negara yakni Timnas Indonesia U-20, Fiji, Guatemala dan Selandia Baru. Semuanya adalah peserta Piala Dunia U-20 2023.
Turnamen mini itu rencana awalnya akan dimainkan di GBK, tapi hingga saat ini belum diketahui apakah mendapat izin pemakaian dari PPK GBK selaku pengelola. Untuk itu, opsi keduanya adalah Stadion Patriot.
"Kalau tidak di GBK, di Patriot. Kelihatan nya di Patriot, yang jelas dua tempat ini kami usahakan," kata M. Iriawan.
"Belum bisa dipastikan (GBK), sedang komunikasi. Jadi kami harus ada opsi, kalau tidak jadi di GBK ya di Patriot," imbuhnya.
Hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak pengelola GBK. Stadion ini sebenarnya harus disterilkan karena dalam masa persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Turnamen mini digelar PSSI atas kerja sama dengan pemerintah melalui Kemenpora. Itu untuk mengakomodir keinginan pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong yang meminta ada uji coba internasional sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret di Uzbekistan.
Ketua umum PSSI berharap, turnamen mini jadi gambaran kekuatan lawan yang akan dihadapi di Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei - 11 Juni. Pasalnya, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Semua yang main, itu yang lolos ke Piala Dunia, jadi uji coba melihat kekuatan lawan,"
"Semoga bisa menampilkan yang terbaik, bukan penyelenggaraan saja (Piala Dunia U-20), tapi prestasi bisa dibanggakan," ujar Iwan Bule, sapaan Ketum PSSI.