INDOSPORT.COM - Erick Thohir akhirnya resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia bertekad membuat revolusi akbar guna memperbaiki sepakbola di Indonesia kedepannya.
Erick Thohir terpilih jadi Ketum PSSI setelah mengungguli para calon Ketua Umum lainnya, yakni La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono.
Pemilihan Ketum PSSI tersebut diselenggarakan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/23).
Erick Thohir dipastikan menang dalam pemilihan Calon Ketum PSSI, setelah menang dengan jumlah suara 64 dari total 86 voter, sementara La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara.
Sejumlah janji dilontarkan pria 52 tahun itu sebelum menjajaki bursa pemilihan, berikut INDOSPORT.COM rangkum:
Liga 2 dan Liga 3 Dilanjutkan
Erick Thohir berjanji akan melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023, yang sebelumnya resmi diberhentikan oleh PSSI.
Setelah resmi terpilih jadi Ketum PSSI, ia pun segera menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 untuk membahas aturan kompetisi.
Kompetisi Liga Bakal Gunakan VAR
VAR (Video Assistant Referee) memang sudah digunakan di sejumlah negara-negara maju. Namun, di Indonesia teknologi VAR sampai saat ini belum diterapkan.
Dalam janjinya, Erick Thohir bertekad akan menggunakan VAR di kompetisi Liga apabila dirinya berhasil menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi sepakbola Indonesia, mengingat teknologi VAR sangat membantu untuk memperbaiki kualitas kompetisi sepakbola Indonesia.