Liga Indonesia

Tiba Pertama di KLB PSSI Didampingi Agum Gumelar, Begini Respons Erick Thohir

Kamis, 16 Februari 2023 10:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketum PSSI, Erick Thohir, Lanyalla Mattalitti, hingga Menpora Zainudin Amali berfoto jelang KLB PSSI, Kamis (16/02/23) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketum PSSI, Erick Thohir, Lanyalla Mattalitti, hingga Menpora Zainudin Amali berfoto jelang KLB PSSI, Kamis (16/02/23)
Erick Thohir Paling Populer

Pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir didominasi kata kunci seperti kemajuan, harapan, dukungan dan bersih. Itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia. 

“Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik,” tuntas General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla.

Menteri BUMN tersebut dinilai sebagai sosok yang bersih dan membawa harapan baru bagi pembenahan sepak bola tanah air. 

Itu sebabnya, nama Erick Thohir menjadi yang paling banyak diperbincangkan di media sosial sebagai calon Ketua Umum PSSI 2024 -2027 dibandingkan dengan empat nama kandidat lain. 

Hal itu terungkap dalam pantauan pembicaraan di media sosial yang dilakukan oleh MediaWave, platform monitoring dan analisis media media sosial Indonesia. 

General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla, mengatakan, pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir didominasi kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’. 

Itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia. 

Seperti diketahui, ada 5 nama yang telah diumumkan sebagai calon Ketua Umum PSSI. Mereka adalah LaNyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.

Pantauan MediaWave, kata Nadia, dari 16.299 percakapan tentang kandidat Ketua Umum PSSI, 73.57% di antaranya (11.940) membicarakan Erick. 

Di bawah Erick Thohir, ada nama LaNyalla Matalliti yang mendapat 18.80% atau 3.051 percakapan. Lalu, Doni Setiabudi  sebesar 4.29% (696), diikuti Arif Putra Wicaksono sebesar 3.19% atau sebanyak 518 percakapan. Terakhir, Fary Djemy Francis mendulang 0.15% atau sebanyak 24 percakapan.