Gas Air Mata Sempat Hentikan Laga PSIS vs Persis Solo, Leonardo Medina Angkat Bicara
Menurut Leonardo, Derby Jawa Tengah ini sudah disikapi secara berbeda oleh para suporter. Menurut Leonardo, rivalitas berlebihan tak membuat laga menjadi menarik.
Justru rivalitas kebablasan, yang berujung pada kericuhan bisa merusak citra dari sepak bola Indonesia. Pelatih asal Meksiko ini berharap semua suporter Indonesia memahami hal ini.
"Kita respect pada pemain PSIS, pelatih PSIS, kita saling mengucapkan selamat satu sama lain, yang menjadi pertanda bahwa kita saling respect," jelas Leonardo.
"Hal seperti ini, keributan atau rivalitas di luar batas, bisa merusak kualitas sepak bola Indonesia, karena ini adalah olahraga, bukan sebuah peperangan," imbuhnya.
Kericuhan yang melibatkan pihak keamanan dengan ratusan oknum suporter PSIS tak sampai menimbulkan korban jiwa dari kedua belah pihak.
Beberapa suporter yang lemas karena desak-desakan di depan pintu masuk Stadion Jatidiri sudah dievakuasi pihak keamanan. Mereka mendapat pertolongan dari tim medis.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSIS Semarang terkait kericuhan tersebut.
Erick Thohir akan berusaha mengakomodir keinginan suporter untuk bisa menyaksikan pertandingan Liga 1 2022/2023 secara langsung di stadion-stadion, termasuk Jatidiri, Semarang