INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, belum lupa kepada sosok bomber baru Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2022-2023 yakni Paulo Victor.
Bomber asal Brasil yang pernah mempermalukan timnya di Piala AFC 2022 ini akan mendapat penjagaan ketat ketika membela Persebaya Surabaya kontra Bali United di pekan ke-25 Liga 1 2022-2023.
Bali United akan bertemu Persebaya dalam laga pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/2/23) sore WIB. Partai ini sangat menarik mengingat kedua tim sedang bertarung ketat di klasemen sementara.
Pertarungan semakin menarik dengan kembalinya Paulo Victor. Mantan pemain Liga Kamboja dari klub Visakha FC ini dipastikan bisa turun setelah sembuh dari cedera.
Publik Bali tentu masih ingat dengan sosok Paulo Victor. Dia sudah lebih dulu terkenal di kalangan suporter Bali United karena aksinya pada Piala AFC 2022.
Ya, Paulo Victor bersama Visakha FC membuat kejutan dengan mempermalukan Bali United 5-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 27 Juni 2022 lalu.
Paulo tampil ganas dalam laga itu. Mengandalkan kecepatan yang dimilikinya, Paulo sukses mencetak dua gol ke gawang Nadeo Argawinata.
Performa menawan itu yang membuat Bali United kini waspada ketika Paulo Victor akan mengisi satu tempat di lini depan Persebaya.
"Pemain yang bagus dan pernah melawan kita. Kita harus respect sama dia. Lini belakang harus fokus, punya konsentrasi, buat matikan dia atau pemain lain di lini depan Persebaya," kata Teco, Jumat (17/2/23).
Sebelum Persebaya mendatangkan Paulo Victor, Bali United sudah membuat geger dengan perekrutan Privat Mbarga dari Liga Kamboja.
Liga Kamboja masih dipandang sebelah mata karena Timnas-nya kerap jadi ladang pembantaian Timnas Indonesia. Namun, Privat Mbarga membuat kejutan dengan tampil luar biasa di Liga 1 2021/2022.
"Ketika saya mendatangkan Privat dari Liga Kamboja, banyak yang memberikan kritik, tapi kita bisa lihat Privat main bagus dan musim lalu langsung dapat piala," jelas Teco.
"Sekarang, saat datang pemain Brasil dari Liga Kamboja, orang-orang pasti sudah lebih menilai pemain dari kualitasnya, bukan dari liga mana dia datang," lanjut Teco.