INDOSPORT.COM — Chelsea dianggap terpuruk di Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 karena tidak punya striker murni namun klaim ini ditepis oleh pelatih mereka Graham Potter.
Diketahui bahwa Chelsea sendiri kini memang sedang terpuruk dengan hanya berada di peringkat 10 saja klasemen sementara Liga Inggris.
The Blues yang dulunya kerap menjadi kandidat besar juara kini hanya bisa tertunduk lesu dengan perolehan poin yang hanya 31 tersebut.
Mereka bahkan hanya pernah menang delapan kali saja dalam total 22 pertandingan yang telah tim raksasa London tersebut jalani.
Berniat untuk keluar dari kesengsaraan ini, Chelsea pun gelontorkan banyak uang untuk belanja pemain pada bursa transfer musim dingin kemarin.
Tak tanggung-tanggung, dibawah kepemimpinan baru Todd Boehly, mereka total telah menghabiskan hampir 11 triliun Rupiah.
Sayangnya, pembelanjaan mereka ini terlihat belum menghasilkan hasil yang diharapkan sehubungan dengan performa mereka yang masih biasa saja.
Terakhir, mereka berhasil dikalahkan oleh Borussia Dortmund dalam putaran Liga Champions leg pertama yang tentu mengecewakan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Chelsea pun dianggap tidak memiliki pemain yang mampu memaksimalkan peluang yang ada.
Skuad asuhan Graham Potter ini dianggap melakukan kesalahan fatal setelah melakukan banyak pembelian yang hasilnya nol dan tidak dapat mendatangkan pemain penyerang tajam.