Layak Jadi Ketum PSSI, Luis Milla Puji Rekam Jejak Erick Thohir
Teddy berharap, di bawah kepemimpinan mantan Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) periode 2009-2019 ini, PSSI bisa lebih baik lagi dalam menata sepak bola Indonesia dari berbagai aspek.
Sehingga, menurut Teddy diharapkan ke depannya sepak bola Indonesia bisa semakin maju dan berprestasi lagi di kancah internasional.
"Di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir, kita berharap, kepengurusan PSSI yang baru nanti bisa membenahi sepak bola Indonesia secara menyeluruh," harap Teddy.
Sebelumya, Teddy Tjahjono memastikan jika Erick Thohir memiliki rekam jejak yang jelas dan aktif di sepak bola Indonesia. Lantaran, hampir selama 10 tahun menjabat sebagai Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat.
Selama menjabat sebagai Wakil Komisaris PT PBB, Erick Thohir berperan dalam beberapa kegiatan bagi tim Persib, di antaranya dengan mendatangkan tim sepak bola asal Amerika, DC United, untuk melakoni pertandingan persahabatan dengan skuat Maung Bandung.
Selain itu, Erick Thohir juga menjembatani kerja sama antara Akademi Persib dan Inter Milan. Ditambah lagi, mengirim legenda pemain dan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, ke Italia untuk menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan.
Sementara itu, setelah resmi terpilih, Erick Thohir tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Namun, dia menegaskan ini bukan kemenangan yang sesungguhnya, karena perjuangan baru dimulai.
"Tentu saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh para pemilih, masyarakat Indonesia, suporter, wasit, pelatih dan semuanya," katanya.
"Tetapi yang kita harapkan dan kita lakukan hari ini belum merupakan kemenangan. Ini bukan kemenangan saya, tetapi harus kita buktikan menjadi kemenangan bersama, yaitu membangun sepak bola bersih di PSSI," ujar Erick Thohir.
Setelah menangkan kursi nomor 1 PSSI, Erick Thohir menegaskan sudah saatnya perbaiki sepak bola nasional. Kini sudah saatnya bekerja, bukan secara teori ataupun nyali tapi kerja nyata di lapangan.
Erick mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi rasa cinta pada sepak bola Indonesia. Dia menambahkan sudah waktunya berhenti berbicara tentang nyali.
"Waktu itu saya bilang, saya bicara bahwa perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak perlu teori-teori. Hari ini kita sudah tidak bicara nyali lagi tapi kita bicara bagaimana nyali membuktikan kita berprestasi," kata ketum baru PSSI, Erick Thohir.