Nestapa Ratu Tisha: Menang Polling Suara, tapi Kursi Waketum 1 PSSI jadi Milik Zainudin Amali
Berdasarkan keterangan Ratu Tisha, keputusan tersebut sesuai aturan PSSI, bahwa apabila terjadi sesuatu dengan Ketua Umum, maka yang menggantikan adalah Wakil Ketua Umum yang paling berpengalaman.
"Itu diukurnya daripada Curriculum Vitae (CV) pada saat pendaftaran di komite pemilihan. Pada saat pertama kali apply berkas," ungkapnya.
Sejatinya pencalonan Amali sebagai Waketum PSSI sempat menjadi polemik dan bola liar.
Pasalnya, ia diragukan tidak memenuhi syarat lima tahun aktif di sepak bola naungan PSSI.
Meski demikian, belum ada keterangan resmi untuk menjelaskan hal tersebut. Namun yang pasti kini Zainudin Amali menjadi Waketum 1 dan Ratu Tisha sebagai Waketum 2.
Ratu Tisha sendiri bukanlah sosok baru di dunia sepak bola Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016 silam.
Selain itu, wanita cantik ini juga sempat menjadi Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru pada 2017, Sekjen PSSI pada 2017-200, hingga Wakil Presiden AFF pada 2019-2023.
Sederet pengalamannya tersebut diharapkan mampu menjadi revolusi akbar bagi sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, jabatan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 diserahkan kepada Erick Thohir yang kini juga menjadi sebagai Menteri BUMN.
Pengusaha sukses 52 tahun itu sanggup mengalahkan tiga pesaingnya dalam perburuan kursi nomor satu di PSSI setelah mendapat 64 suara. Diharapkan dengan kehadiran Ratu Tisha dan Zainudin Amali di kursi Waketum akan mempermudah kinerjanya dalam memimpin federasi sepakbola Indonesia tersebut.
Sumber: Mata Najwa