INDOSPORT.COM - Persita Tangerang bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC di pekan ke-25 Liga 1 2022-2023, Senin (20/02/23) di Indomilk Arena, Tangerang. Tapi, hasil tersebut membuat pelatih tim Ungu Barat, Alfredo Vera gusar.
Persita kebobolan lebih dulu di babak pertama lewat sepakan keras gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly pada menit ke-26. Skor tersebut pun bertahan hingga turun minum.
Tuan rumah baru bisa membalas dimenit ke-54 lewat gol Yohanes Kandaimu yang memanfaatkan sepak pojok. Skor 1-1 oun bertahan hingga peluit panjang.
Pelatih Persita, Alfredo Vera mengatakan pertandingan memang sangat sulit. Mereka tidak banyak dapat peluang, terutama di babak pertama, tapi berkat kerja keras akhirnya tim Pendekar Cisadane amankan satu poin.
"Laga memang tidak gampang, babak perta sangat sulit buat kami ada kesempatan cetak gol tapi tak bisa. Lalu babak kedua ada peluang dan bisa bikin gol. Kami memang tak bisa menang, tapi pemain sudah kerja keras," katanya.
Lebih lanjut, juru taktik asal Argentina itu mengkritik kepemimpinan wasit Juhandri Setiana yang memimpin laga Persita dan Borneo FC. Itu disebabkan pengadil lapangan tidak tegas dalam mengambil keputusan.
Alfredo Vera mencontohkan pelanggaran Yohanes Kandaimu yang tak langsung diberi kartu kuning (kedua), tapi wasit baru mengambil keputusan saat didesak pemain Borneo FC. Lalu, gol Ramiro Fergonzi di akhir babak kedua tidak disahkan padahal dalam keadaan onside.
"Kalau gol fergonzi tadi saya mau tanya yang nonton di televisi karena mereka bisa tau apa yang terjadi. Lalu dari babak pertama, wasit beberapa kali tidak langsung kasih kartu tapi beberapa waktu dulu setelah didesak pemain lawan," ujar Alfredo Vera.