INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong mengatakan ada dua masalah utama di tim yang harus dibenahi, sebelum berangkat ke Piala Asia U-20 2023.
Bahkan pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan bahwa masalah ini sangat krusial karena sangat mempengaruhi permainan skuad Garuda Nusantara.
Berkaca dari penampilan Timnas U-20 saat kalah 1-2 dari Selandia Baru dilaga uni coba, Minggu (19/02/23), Shin Tae-yong mengatakan penyelesaian akhir menjadi masalah utama.
Dari beberapa peluang yang tercipta di depan gawang Selandia Baru, Rabbani Tasnim dkk tidak mampu menciptakan gol lewat skema open play.
Hal tersebut sebenarnya sudah diantisipasi Shin Tae-yong selama pemusatan latihan di Jakarta. Tapi, nampaknya masalah tersebut butuh evaluasi yang lebih detail.
"Untuk TC kali ini ada sesi latihan finishing karena sangat kurang. Setiap hari latihan dan hari ini (semalam-red) kami kalah di finishing, jadi kami akan berusaha perbaiki. Itu saja solusinya," kata Shin Tae-yong.
Tak hanya penyelesaian akhir, Shin Tae-yong juga menilai para pemain Timnas U-20 masih sering lakukan salah passing. Apabila dalam situasi dipressing, Muhammad Ferrari dkk masih terlalu terburu-buru melepaskan operan.
"Pastinya jelas pemain kami lebih baik dari sebelumnya. Tapi kami harus perbaiki finishing dan passing yang salah terus, itu yang wajib agar dapat kemenangan," tuturnya.
Juru taktik asal Korea Selatan itu meminta para pemain Timnas U-20 untuk berkerja keras di lapangan dan tidak boleh egois. Jika kehilangan bola, pemain wajib bertanggung jawab dan harus bekerja sama dengan rekan setim.
"Saat ini tim belum sempurna, memang penting juga proses. Saya tegaskan pemain harus berkorban buat tim, jadi tidak ada alasan mengalihkan tanggung jawab ke teman, tapi harus bisa lakukan itu baru bisa bawa hasil baik, lalu kerja sama juga wajib," jelas Shin Tae-yong.