INDOSPORT.COM - Akademi Persib Cimahi meraih prestasi pada Tays Bakers Barati Cup 2023, dengan meraih gelar juara pada kelompok usai di bawah 12 tahun (U-12).
Persib Cimahi meraih juara seusai di laga final mengalahkan tim SSB Baturetno Jogja dengan skor 3-1. Turnamen sepak bola usai dini ini digelar di training ground Bali United FC yakni Pantai Purnama, Gianyar pada 16 hingga 18 Februari 2023.
Selain itu, untuk kelompok usia 12 tahun diikuti sebanyak 32 tim dari berbagai daerah di Indonesia serta dari luar negeri.
Manajer Akademi Persib Cimahi, Firman Hadillah, bersyukur dengan prestasi yang diraih anak asuhnya pada turnamen Tays Bakers Barati Cup 2023. Menurutnya, dari ajang tersebut banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat oleh pemainnya.
"Pertama kita patut syukuri, pada gelaran turnamen ini Akademi Persib Cimahi mendapatkan sebuah prestasi hasil dari sebuah proses berlatih yang konsisten," kata Firman kepada wartawan, Senin (20/02/23).
"Dari event ini mudah-mudahan jadi motivasi kepada kelompok usia maupun akademi lainnya, supaya berlatih bagus dan konsisten lagi," ucap Firman menambahkan.
Firman menilai, turnamen Tays Bakers Barati Cup 2023 ini berlangsung ketat dan kompetitif, selain itu dia melihat banyak pemain potensial dan di masa depan mereka kemungkinan besar bakal menjadi pemain sepak bola profesional.
"Turnamen ini diikuti 32 klub dari berbagai provinsi, macam-macam dan ada dari luar negri juga. Alhamdulillah digelaran ini sangat kompetitif, persaingan peserta sangat bagus, bahkan banyak talenta yang mudah-mudahan 10 tahun ke depan ada yang menonjol di sepak bola ini," ujarnya.
Akademi Persib Cimahi sendiri menurut Firman, tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti turnamen Tays Bakers Barati Cup 2023. Menurutnya, pemain berlatih seperti biasanya yakni seminggu tiga kali.
"Persiapan untuk turnamen ini, kami tidak ada persiapan khusus ya, karena kami berlatih sesuai dengan jadwal regulernya seminggu tiga kali," ungkap Firman.
"Mungkin ada tambahannya khusus kelas room dan tambahan dari pelatih lain tentang pemahaman sepak bola modern ini."
"Jadi perjalanan APC di turnamen ini sampai juara kuncinya disiplin, kerja keras, karena di usia ini menanamkan usia edukasi yang dimana usia ini dibawah pantau harus seperti apa di dalam dan luar lapangan," jelasnya.