Liga 1: Digelontor Empat Gol, Madura United Akui Kalah dari Bhayangkara FC Akibat Kesalahan Sendiri
Fabio Lefundes lantas melakukan rangkuman terhadap performa Beto Goncalves dkk yang sejatinya tampil cukup apik.
Namun, sejumlah kesalahan elementer dilakukan pemainnya. Ironisnya, hal itu terus berulang hingga terciptanya 4 gol kemenangan lawan.
"Kami kalah karena kesalahan sendiri. Meski sempat bangkit pada babak kedua, tapi itu belum cukup," ulas pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
Ya, Madura United tampak kalah dengan proses yang terbilang cukup mudah. Lini pertahanan yang biasanya solid, tampil amburadul.
Pada gol pertama menit ke-29, Dendy Sulistyawan memanfaatkan kepanikan lini pertahanan yang gagal membuang bola dari kotak penalti.
Otavio Dutra memperparah keadaan setelah melakukan gol bunuh diri saat babak kedua berjalan 2 menit, akibat salah mengantisipasi crossing Sani Rizki.
Sedangkan pada gol ketiga menit 51, lini pertahanan Madura United juga gagal mempersempit ruang tembak Alex Martins.
Matias Mier kemudian menghukum kelengahan Madura United dalam penerapan off-side hingga garis tengah lapangan, dengan aksi individunya pada menit 77.
"Kami sudah berusaha memperbaiki segala kesalahan melalui pergantian pemain dan perubahan taktikal. Tapi tidak berhasil," urai Lefundes.
"Tapi apapun itu, tim lawan memang bermain lebih baik. Jadi, mereka pantas untuk memenangi pertandingan ini," pungkas eks Pelatih Jeonbuk Hyundari Motors itu.