Liga Indonesia

Liga 1: Kalah Statistik, Arema FC Puji Lini Serang Persib yang Ngeri-ngeri Sedap

Selasa, 21 Februari 2023 20:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© MO Arema FC
Dedik Setiawan berebut bola dengan Aditya Putra Dewa pada BRI Liga 1 antara Arema FC vs Barito Putera di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (18/02/23). (Foto: MO Arema FC) Copyright: © MO Arema FC
Dedik Setiawan berebut bola dengan Aditya Putra Dewa pada BRI Liga 1 antara Arema FC vs Barito Putera di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (18/02/23). (Foto: MO Arema FC)
Jurus Kolektivitas

Kendati demikian, I Putu Gede sudah menyiapkan sejumlah cara dalam mengantisipasi semua kemungkinan terhadap lini serang Persib yang agresif.

Namun yang pasti, kemampuan individu pemain jelas tidak bisa menjadi andalan utama bagi Arema FC jika ingin menargetkan poin.

"Kuncinya adalah tim bermain kolektif. Selain itu, kami juga membenahi organisasi permainan. Kami akan berusaha menguatkan individu terlebih dulu. Karena kalau pemain sudah kuat, tim juga kuat," ulas I Putu Gede.

Dia melihat, kolektivitas permainan Arema FC mulai terlihat ketika melawan Persija Jakarta, 12 Februari lalu, meskipun dalam laga itu menelan kekalahan 0-2.

Namun, progres yang meningkat membuahkan kemenangan kala Arema FC bersua Barito Putera, 18 Februari silam. Mereka menang tipis 1-0.

"Tim ini tak bisa kalau mengandalkan individu. Sehingga, kami yakin bisa mengantisipasi Persib kalau bersama-sama. Makanya, kembali lagi kepada bagaimana pemain percaya diri. Kalau tidak ya sulit," ungkap Putu Gede.

Sehingga, taktik paling rasional bagi Arema FC dalam membendung agresivitas tim seperti Persib Bandung adalah menerapkan permainan kolektif.

"Apalagi Persib sedang bersaing di papan atas. Yang jelas, tidak mudah mengalahkan mereka," pungkas mantan kapten Arema Malang era 2000-an itu.