INDOSPORT.COM - Pelatih Guatemala U-20, Rafael Loredo Silva, mengakui timnas Indonesia U-20 sebagai lawan paling tangguh dalam turnamen mini PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (21/2/23).
Guatemala menang 1-0 berkat gol semata wayang Jorge Solorzano pada menit ke-23. Ia memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Arkhan Fikri.
Namun, tim tamu harus bermain dengan 10 pemain setelah Julio Garcia Ramirez mendapat kartu kuning kedua (kartu merah) menit ke-58.
"Permainan timnas Indonesia bagus. Setelah kami kehilangan satu pemain, mereka melakukan pergerakan yang sangat bagus dan banyak menekan kami di lapangan. Pemain kami dibuat kelelahan karena tekanan yang terus diberikan," kata Rafael Loredo Silva.
Menurut Loredo Silva, tempo permainan melawan Indonesia sangat cepat. Tuan rumah memberikan kemampuan terbaik dan itulah yang diharapkan Guatemala U-20.
Dengan lawan tangguh, anak asuh Loredo Silva bisa belajar banyak hal, sehingga bagus buat persiapan mereka menyambut Piala Dunia U-20 yang dimainkan 20 Mei-11 Juni mendatang.
"Pertandingan hari ini melawan Indonesia adalah salah satu yang paling berat. Usai kehilangan pemain, tensi permainan menjadi semakin tinggi," jelas Loredo Silva.
"Indonesia jelas memiliki tim yang bagus dan mereka telah menunjukkannya kepada kami di atas lapangan. Karenanya, ini merupakan pertandingan yang paling sulit," tuturnya.
Disinggung pemain Indonesia U-20 yang paling merepotkan, Rafael Loredo Silva menyebut lima nama, yakni Rabbani Tasnim, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Hugo Samir, dan Reza Aditya.
"Para pemain kami membutuhkan pertandingan seperti ini. Jadi kami sangat menghargainya karena para pemain kami belajar banyak. Pemain Indonesia yang bagus itu nomor 28, 8, 6, 10, dan 7," tambah Loredo Silva.