INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, membeberkan alasan menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, untuk menjamu Arema FC di pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Walaupun, pada pertandingan menghadapi Arema FC, Kamis (23/02/23), skuat Maung Bandung bakal bermain tanpa Bobotoh, karena pihak kepolisian memberikan izin laga kandang tersebut tanpa penonton.
Menurut Teddy, pihaknya tidak memiliki opsi lain yang dapat dijadikan home base untuk pertandingan kandang Liga 1 2022-2023. Pasalnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sedang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Sehingga, manajemen Persib Bandung harus menerima keputusan yang dikeluarkan pihak kepolisian, karena dengan kondisi saat ini yang terpenting pertandingan bisa berjalan seusai jadwal.
"Kan GBLA gak bisa, karena sudah disiapkan untuk Piala Dunia. Gak ada (opsi lain), hanya Pakansari," kata Teddy Tjahjono saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (21/02/23).
Selain Gelora Bandung Lautan Api, di Bandung sendiri masih ada stadion lain yang sudah mendapatkan penilaian risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri, yakni Stadion Siliwangi dan masuk kategori cukup.
Stadion yang penuh sejarah dalam perjalanan skuad Maung Bandung, menjadi venue kedua yang diajukan oleh Persib untuk dinilai reskionya guna bisa menjadi home base dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2022-2023.
Penilaian risk assessment Stadion Siliwangi sama seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, meliputi sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
Aspek infrastruktur (20%), kesehatan (10%), risiko kompetisi (20%), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%), keselamatan (10%), dan informasi (10%).
Berdasarkan hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri tersebut, penilaian semua aspek tersebut, penyelenggara pertandingan Persib memenuhi standar keselamatan dan keamanan.