INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, melakukan pertemuan darurat dengan sang pelatih, Graham Potter. Akankah ini menjadi pertanda pemecatan?
Dilaporkan oleh Evening Standard, pertemuan darurat ini diinisiasi oleh jajaran manajemen Chelsea, tanpa dihadiri sang pemilik, yakni Todd Boehly dan Behdad Eghbali.
Meski tak dihadiri sang pemilik, pertemuan ini sendiri dilaksanakan karena adanya dukungan dari kedua pimpinan tertinggi klub asal London tersebut.
Dalam pertemuan di Cobham, markas Chelsea, Graham Potter dan stafnya bertemu dengan Christopher Vivell selaku Direktur Teknik tim berjuluk The Blues itu.
Alih-alih membahas soal pemecatan pelatih berusia 47 tahun itu, pertemuan ini disebut-sebut pertemuan untuk membahas strategi tim baik di lapangan maupun luar lapangan.
Sehingga, pemecatan Graham Potter pun tak akan terjadi dalam waktu dekat, karena adanya dukungan dari pemilik hingga manajemen Chelsea.
Lebih lanjut, pertemuan ini juga membahas strategi soal kinerja tim agar bisa kembali ke trek positif, setelah hancur lebih sepanjang tahun 2023 ini.
Dalam pertemuan itu pula, manajemen Chelsea sebagai wakil dari sang pemilik, bertanya-tanya soal rencana eks pelatih Brighton itu untuk mengubah catatan buruk di tahun 2023 ini.
Sehingga, hasil pertemuan ini nantinya akan jadi pertimbangan bagi manajemen Chelsea terkait kinerja Graham Potter pada musim panas nanti.
Jika hingga akhir musim Chelsea tak kunjung menunjukkan perubahan signifikan dan rencana Graham Potter dalam pertemuan ini gagal, maka ada kemungkinan dirinya dilengserkan dari kursi kepelatihan.