Liga Inggris

Dikritik Tak Konsisten Memilih Pemain Bertahan, Manchester City Bisa Hancur

Kamis, 23 Februari 2023 09:12 WIB
Penulis: Fahri Atilla | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Annegret Hilse
Josko Gvardiol berduel dengan Erling Haaland di laga RB Leipzig vs Manchester City (23/02/23). Foto: REUTERS/Annegret Hilse. Copyright: © REUTERS/Annegret Hilse
Josko Gvardiol berduel dengan Erling Haaland di laga RB Leipzig vs Manchester City (23/02/23). Foto: REUTERS/Annegret Hilse.
Dibenarkan oleh Mantan Pemain Manchester City

Meski begitu, Pep Guardiola memang sudah sering mengganti pemain bertahan meski para pemain utamanya sebenarnya tidak mengalami cedera.

“Mereka selalu berganti setiap minggu entah karena cedera atau memang rencana mereka, namun hal ini tidak akan bekerja,” sebut Rio Ferdinand.

Menurutnya, dalam sejarah sepak bola, tidak ada tim yang pernah melakukan pergantian secara dinamis seperti itu dan berakhir sukses.

Mau tidak mau, memilih pemain untuk menjadi starter memang dibutuhkan sehubungan dengan mental dan intuisi pemain bisa menjadi lebih terasah.

Menanggapi komentar dari Rio Ferdinand, mantan pemain Manchester City, Shaun Wright-Phillips juga setuju dengan hal tersebut.

Dia juga menjadikan performa tim musim lalu sebagai patokan di mana Manchester City memiliki pemain bertahan yang cukup solid dengan memainkan pemain yang sama tiap minggunya.

Selain mental dan intuisi, dia juga menyebutkan bahwa pemain yang sering bermain bersama akan menumbuhkan kekompakan tersendiri yang akan menguntungkan tim.

Jika pelatih memilih terus membuat rotasi, maka hal tersebut tidak akan tumbuh dan membuat pemain tidak saling ‘kenal’ dengan gaya permainan satu sama lain.

Tidak dipungkiri bahwa kedalaman skuad Manchester City memang luar biasa dan mereka memiliki lima pemain bertahan yang bisa dibilang sama hebatnya.

Namun, Pep Guardiola tampaknya memang harus memilih dari kelima pemain tersebut yang akan ia jadikan starter untuk membuat Manchester City lebih perkasa lagi.

Sumber: Daily Mail