Liga Indonesia

Panpel PSS Sleman Coba Perjuangkan Stadion Maguwoharjo Bergemuruh Lagi

Minggu, 26 Februari 2023 14:23 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Spanduk dari suporter PSS Sleman untuk Arema FC. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Spanduk dari suporter PSS Sleman untuk Arema FC.
Pesan untuk Suporter PSS Sleman

"Laga itu akan menjadi laga uji coba terhadap kita semua, karena jika terjadi pelanggaran baik sedikit sekalipun, maka bisa jadi kita akan tanpa penonton hingga akhir musim," lanjutnya.

Sebelum koordinasi kembali dijalankan, suporter PSS juga perlu menjaga sikap saat melawan Persikabo 1973, Minggu (26/2/23). Ketika laga sudah dipastikan tanpa penonton, maka suporter juga dilarang mendekati area stadion.

Pelanggaran ini sempat terjadi di Stadion Jatidiri Semarang, ketika PSIS Semarang melawan Persis Solo. Ratusan oknum suporter PSIS nekat datang dan terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Manajer Event PSS, Rangga Rudwino, memastikan segala pelanggaran yang terjadi di area stadion bisa memberi efek jangka panjang bagi klub.

"Langkah yang paling tepat yang harus bersama kita lakukan adalah menaati peraturan yang ada dengan tidak mendekati stadion dan mendukung PSS berlaga dari rumah. Mengingat pelanggaran yang akan lebih berat menanti kita jika melanggar hal tersebut," jelas Rangga.

Rangga berharap partai melawan Persikabo 1973 berjalan lancar dan PSS Sleman bisa melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk perizinan laga kandang pekan ke-29 Liga 1 2022/2023 melawan Bhayangkara FC.

"Jadi mohon doanya agar laga melawan Persikabo berjalan dengan baik, PSS bisa dapat tiga poin dan dukungan yang bisa kita berikan adalah dari rumah dulu," harap Rangga.

Saat ini, PSS Sleman butuh tiga poin untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara Liga 1 2022/2023.