PSIS Gagal Menang Lagi, Gilbert Agius Bicara Padatnya Jadwal Pertandingan di Liga 1
Dalam laga ini, PSIS juga melakukan perubahan menarik. Ketika memasukkan Delvin berbuah assist, Gilbert juga melakukan perubahan posisi.
Gilbert memasukkan Brandon Scheunemann untuk dipasangkan dengan Wahyu Prasetyo. Sementara Alfeandra Dewangga digeser ke sektor tengah.
Gilbert pun menjelaskan keputusan itu. Gilbert melakukan perubahan di tengah babak kedua karena melihat potensi lain yang dimiliki Dewangga.
"Di tengah pertandingan saya melihat Dewa bermain cukup cepat. Jadi, saya mendorong Dewa ke depan supaya PSIS bisa bermain lebih cepat. Sementara Brandon saya tarik ke belakang karena dia memiliki kekuatan yang lebih," jelas Gilbert.
Sementara itu, bek PSIS, Bayu Faqri, menuturkan hasil imbang ini sejatinya tak sesuai dengan target tim. Namun melihat jalannya laga, raihan satu poin tetap harus disyukuri.
Dalam laga ini, Bayu Faqri yang menempati posisi bek kiri dibuat kerja keras. Ada Muhammad Toha serta Vidal dan Fergonzi yang kerap melakukan kombinasi dalam permainan.
"Ini bukan hasil yang kita inginkan, tapi tetap patut kita syukuri. Kita sudah kerja keras dalam pertandingan. Sekarang kita fokus untuk pertandingan selanjutnya," ucapp Bayu Fiqri.
Kegagalan meraih kemenangan membuat PSIS harus merelakan posisi delapan ke tangan Bhayangkara FC. Matias Mier dkk. mengoleksi 35 poin atau sama dengan PSIS setelah mengalahkan Borneo FC 3-1.
Bhayangkara berhak atas posisi delapan karena unggul head to head atas PSIS.
Posisi PSIS di klasemen sementara Liga 1 2022/2023 bisa turun lagi jika Persis Solo menang atas Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (27/2/23) nanti.