Jelang Garuda Select vs Gillingham: Cerita Bek Bali United Bersaing dengan 'Tembok' Italia
Ketika banyak publik Tanah Air yang mempertanyakan, mengapa skuat Garuda Select harus menerima pemain asing dalam tim, Andre Pangestu memberikan jawaban.
Andre Pangestu mengaku kehadiran pemain asing dapat memaksa pemain asli Indonesia untuk mengeluarkan seluruh kemampuan, agar tidak kalah dengan pemain impor.
Bek jebolan Bali united itu juga mengaku bisa melihat kekurangannya, ketika harus bersaing dengan Diego yang merupakan pemain jebolan FC Como 1907 di Italia.
"Saya latihan menyamakan permainan saya dengan pemain asing," ungkap Andre Pangestu di laman Garuda Select.
"Apa kekurangan saya itu saya pelajari dari dia, kemudian saya samakan. Bagaimana cara agar saya bisa lebih meningkat dari sebelumnya," kata pemain 17 tahun itu.
Selain itu, menurut Andre, kehadiran pemain asing di skuat Garuda Select juga membuat atmosfir internasional jadi lebih terasa. Sebab, jika ingin dikontrak tim luar negeri, ia harus terbiasa berbahasa asing.
"Keuntungannya tuh bisa meningkatkan permainan tim dari pemain Indonesia. Karena satu sama lain beda negara, kita bisa membuat chemistry lebih bagus."
"(Kehadiran pemain asing) bisa meningkatkan diri kita dan tim juga," tukas pemain jebolan Timnas Indonesia U-16 itu.
Sekadar informasi, Andre Pangestu adalah pesepak bola kelahiran 22 Januari 2006. Ia dibesarkan oleh tim SSB Putra Dewata Bali. Kemudian, Andre bermain untuk Bali United U-16.
Meski tergolong masih muda, 17 tahun, namun Andre sudah memiliki tinggi yang menjulang, 178 cm, cocok dengan kriteria bek idaman dan bersaing di kancah Eropa.