INDOSPORT.COM - Bek PSS Sleman, Ibrahim Sanjaya, mengungkapkan kekecewaan di ruang ganti usai kekalahan atas Persikabo 1973 pada Minggu (26/2/23). Kekalahan keempat beruntun di Liga 1 2022/2023 membuat tagar #SetoOut ramai di media sosial.
Pertemuan dua tim pada pekan ke-27 di Stadion Maguwoharjo Sleman ini seperti akan berakhir dengan skor 1-1.
PSS unggul terlebih dahulu lewat Riki Dwi Saputro menit ke-33, sebelum kemudian disamakan Persikabo lewat Dimas Drajad menit ke-68. Namun, kejutan besar terjadi pada penghujung laga.
Gol Yandi Sofyan menit ke-90+4 benar-benar membuat pendukung PSS kecewa berat. Gol itu membuat PSS harus menerima kenyataan kalah empat kali beruntun di Liga 1.
Lebih mengecewakan lagi, tiga dari empat kekalahan itu terjadi di Stadion Maguwoharjo yang sejatinya merupakan markas utama PSS. Total dalam empat pertandingan, gawang PSS jebol 13 kali.
Kekecewaan ini kemudian dilampiaskan pendukung PSS dengan melancarkan kritik pedas di media sosial PSS. Bahkan di media sosial twitter, tagar #SetoOut menjadi trending topic.
Sebenarnya, kekecewaan ini juga turut dirasakan para pemain. Ibrahim Sanjaya yang datang mendampingi Seto Nurdiyantoro dalam sesi jumpa pers bercerita situasi tim tentang kekalahan beruntun ini.
"Saya mewakili pemain memohon maaf kepada warga Sleman, suporter PSS, untuk hasil yang kurang baik ini," kata Ibrahim Sanjaya.
Sanjaya mengatakan, laga ini tidak mudah bagi PSS. Permainan apik Persikabo membuat PSS cukup kewalahan dalam dua babak.
Hal ini sejatinya juga tergambar dalam statistik pertandingan. Dari statistik Liga 1, Persikabo unggul penguasaan bola dengan persentase 59 persen,