INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menyebut ada regulasi baru untuk cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023, yakni tanpa pemain senior. Hal itu justru membuatnya senang.
Setelah rapat dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC) pekan lalu, Indra Sjafri mengatakan pemain yang boleh didaftarkan adalah kelahiran 2001-2023. Berbeda dengan SEA Games edisi sebelumnya yang memakai dua pemain senior.
Tapi, situasi tersebut dikatakan menguntungkan. Indra Sjafri tak perlu repot-repot memilih pemain senior di posisi mana yang harus dibawa ke SEA Games tahun ini di Kamboja.
Dengan demikian, pelatih yang juga direktur teknik PSSI itu bisa lebih fokus melakukan seleksi terhadap pemain muda. Indra Sjafri bisa leluasa memilih tanpa khawatir bersinggungan dengan pemain senior.
"Setelah saya review dengan KOI, ada perkembangan baru bahwa SEA Games tahun ini tak boleh ada senior. Jadi hanya U-22, kelahiran 2001 sampai 2003," kata Indra Sjafri, Selasa (28/2/23).
"Itulah nanti kami kolaborasikan. Kemarin masih bikin dengan dua senior kan, tapi mulai hari ini lupakan semua karena tanpa senior. Sebenarnya itu lebih baik menurut saya," imbuhnya.
"Lebih baik tanpa senior karena sebagai pelatih, saya tidak perlu lagi memikirkan ada senior, siapa yang akan kami ambil untuk dua senior itu. Jadi, saya akan fokus untuk menyiapkan pemain yang satu kelompok usia," tambah Indra Sjafri.
Setelah mendapat informasi terbaru, Indra Sjafri mulai bergerilya mencari pemain impian. Dia akan lakukan meeting dengan pelatih klub Liga 1 karena sebagian besar pemain incaran sedang berkompetisi.
Pelatih berusia 60 tahun itu tidak ingin ada konflik dengan klub Liga 1 2022-2023 yang pemainnya dipanggil ke timnas Indonesia U-23.