INDOSPORT.COM – Saham raksasa Liga Inggris (Premier League) Manchester United terus longsor akibat kekhawatiran jika keluarga Glazer tidak lagi berminat menjual klub.
Setelah melewati batas akhir penjualan Manchester United pada, Jumat (17/2/23) lalu, kabar yang sempat memanas kini secara perlahan mulai mendingin.
Padahal, penjualan Man United turut menyita ketertarikan dari sejumlah investor seperti, Qatar Sports Investment, Sir Jim Ratcliffe, Elon Musk dan seorang pengusaha minyak asal Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Putra dari mantan Perdana Menteri Qatar tersebut sudah sangat serius dengan rencananya membeli Manchester United dari tangan Keluarga Glazer.
Akan tetapi, penawaran yang diberikan itu masih jauh dari nilai yang diminta Keluarga Glazer, yakni sebesar 6 miliar pound (sekitar Rp109 triliun).
Hal tersebut yang membuat penjualan klub tak segera terwujud, meski penggemar telah menantikannya hingga lebih dari 17 tahun.
Alhasil, pendukung The Red Devils lantas khawatir andai pada akhirnya nanti keluarga Glazer tak lagi berniat untuk menjual klub.
Dilaporkan oleh Kieran Maguire jika kabar tersebut turut membuat nilai saham Manchester United turun hingga 12,9 persen, sehingga nilai pasar klub merosot sebesar 1,2 miliar dolar AS.
“Harga saham Manchester United turun 12,9 persen hari ini karena pasar gelisah jika Glazers tidak akan menjualnya. Nilai pasar klub merosot sebesar 1,2 miliar dolar AS hanya dalam waktu seminggu,” kata Kieran Maguire.
Kekhawatiran kian memuncak, menyusul kabar yang menyebutkan Elliot Management akan memberikan bantuan finansial kepada Glazer untuk mempertahankan Manchester United.