INDOSPORT.COM - Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Rachmat Makkasau, memastikan Seto Nurdiyantoro tetap jadi pelatih PSS Sleman. Petinggi klub tak sekadar memikirkan kompetisi musim ini namun juga Liga 1 2023/2024.
Seto Nurdiyantoro sempat mengungkapkan keinginannya untuk tak terlibat lagi di tim setelah kekalahan tragis dari Persikabo 1973 1-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman Minggu (26/2/23).
Kekalahan itu terjadi setelah Persikabo 1973 mencetak gol kemenangan menit ke-90+4 lewat Yandi Sofyan Munawar. Kekalahan itu menjadi yang keempat secara beruntun dialami tim Elang Jawa.
Seto memikirkan untuk mundur karena merasa bertanggung jawab atas penurunan prestasi pada putaran kedua Liga 1.
PSS kini ada di peringkat 15 dengan 28 poin dari 27 pertandingan. PSS hanya setingkat di atas tiga tim penghuni zona merah.
Niatan mundur ini kemudian turut direspons suporter di twitter dengan menggaungkan tagar #SetoOut. Tagar itu bahkan sempat menjadi topik paling dibahas hingga Senin (27/2/23) pagi
Namun, niatan Seto untuk mundur dari PSS Sleman ditolak petinggi klub. Rachmat Makkasau memastikan manajemen klub sudah berdiskusi dengan Seto terkait masa depannya.
"Mengenai pernyataan yang beredar di media mengenai kabar mundurnya pelatih PSS, saya bisa menyatakan bahwa coach Seto tetap menjadi pelatih utama PSS Sleman,” ujar Rachmat Makkasau.
"Coach Seto sudah berdiskusi dengan manajemen dan keputusan manajemen tetap menghendaki coach Seto sebagai pelatih kepala PSS Sleman," lanjut Rachmat.
Bahkan, pria yang juga presiden direktur Amman Mineral itu tak sekadar memastikan tempat Seto hingga akhir Liga 1 2022/2023.