Prihatin dengan Keadaan Graham Potter di Chelsea, Mikel Arteta Bersimpati Begini
Oleh karena itu, Mikel Arteta memberikan simpati ke Graham Potter meski mereka sama-sama bersaing sebagai pelatih di Liga Inggris.
Chelsea berada dalam kesulitan hanya meraih dua kemenangan dari 15 pertandingan terakhir di bawah asuhan Graham Potter yang bisa saja menghadapi pemecatan.
Kondisi tersebut diperparah usai bek kawakan yang menjadi andalan Graham Potter di Chelsea, Thiago Silva, mengalami cedera dan menjadi menerima pukulan telak pastinya.
Thiago Silva akan absen dalam beberapa pertandingan sehingga membuat otak Graham Potter semaki semrawut saja sebagai pelatih Chelsea, karena harus menemukan penggantinya yang pas.
Thiago Silva mengalami cedera lutut yang diderita saat kekalahan tandang dari Tottenham Hotspur, mengakibatkan bek berusia 38 tahun itu absen melawan Leeds United dan Borussia Dortmund.
Banyak suporter Chelsea yang sudah tidak sabar melihat performa buruk tim kesayangannya, bahkan ada lebih dari 45.000 tanda tangan petisi yang menyerukan agar Graham Potter dipecat.
Dilansir dari Mirror, Mikel Arteta bersimpati atas kondisi yang dialami Graham Potter di Chelsea yang bahkan sudah menerima ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal.
Arteta memang bukan sosok pelatih yang langsung sukses dalam kariernya karena sempat juga terseok-seok di Arsenal sehingga pelatih asal Spanyol itu merasakan situasi Potter sekarang.
"Tentu saja, kami adalah rekan kerja dan kami semua tahu tekanan dan tuntutan serta ketidakpastian yang dimiliki industri ini," kata Arteta melansir Mirror.
"Ada banyak faktor yang dapat mencegahnya yang berada di luar kendali, jadi saya sepenuhnya berempati karena Anda menderita dan Anda tahu bagaimana saat Anda melewati saat-saat itu," imbuhnya.
Sumber: The Mirror