Liga Inggris

Tidak Lagi Selevel, Jumlah Gol Chelsea dan Man United Berbeda Terlalu Kontras

Rabu, 1 Maret 2023 15:18 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Craig Brough
Ekspresi kecewa Graham Potter di laga Manchester City vs Chelsea (10/11/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough) Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Ekspresi kecewa Graham Potter di laga Manchester City vs Chelsea (10/11/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough)
Sebuah Perbedaan Man United dan Chelsea

Keputusan Todd Boehly untuk menunjuk Graham Potter sebagai pelatih pengganti Thomas Tuchel telah membuat Chelsea berada dalam situasi yang krusial.

Tidak seperti Erik ten Hag yang memiliki catatan mengesankan di klub sebelumnya, Graham Potter tak mampu mencapai level tersebut.

Dari 26 pertandingan bersama Chelsea di semua kompetisi musim ini, Potter hanya memiliki Poin Per Match (PPM) sebesar 1,31.

Jika digabungkan dengan jumlah pertandingan bersama Brighton, dia hanya mampu mengumpulkan PPM sebesar 1,52.

Berdasarkan dengan hal tersebut, Chelsea hanya memiliki persentase kemenangan sebesar 33 persen di bawah pelatih Potter.

Bahkan, Chelsea saat ini menjadi tim yang mudah kebobolan meski memiliki bek mahal seperti Wesley Fofana hingga bek veteran seperti Kalidou Koulibaly.

Faktanya, The Blues memiliki rata-rata kebobolan sebesar 1,04 per pertandingan, yang berarti nyaris di setiap laga gawang mereka tidak pernah bersih.

Sebaliknya, rata-rata gol mereka justru lebih rendah karena hanya mampu menciptakan rata-rata 0,96 gol per pertandingan.

Untuk itu Opta membeberkan fakta ironis di mana sejak awal November, Chelsea hanya mampu mencetak 6 gol dalam 15 pertandingan di semua kompetisi.

Dalam periode yang sama, Manchester United telah mencetak 50 gol termasuk 18 gol hanya dari Marcus Rashford seorang.

Sumber: Opta, Footystats