AC Milan Ingin Selamatkan Karier Flop Gelandang Bapuk Chelsea, Masa Depan Pioli Dipertaruhkan
Selama di Chelsea, Ruben Loftus-Cheek hanya memiliki jatah bermain dengan akumulasi waktu 1093 menit dari 16 laga yang dilakoni di Liga Inggris.
Dari seluruh penampilannya tersebut, ia belum mampu mencetak satu pun gol maupun assist ynag tentu menjadikannya pemain yang tidak terlalu berguna untuk Graham Potter.
Menilik dari performa Loftus dalam 365 hari terakhir, kemampuannya untuk menguasai lini tengah permainan Chelsea tak terlalu buruk.
Dilansir dari FBref, Ruben Loftus-Cheek turut andil dalam sejumlah serangan berbahaya The Blues dengan memiliki rekor 2.91 Shot-Creating Actions.
Selain itu, pemain dengan tinggi badan 191 cm ini juga mencatatkan 60.49 operan di waktu normal laga yang tentu merupakan angka yang lumayan baik.
Dari rata-rata operan tersebut, akurasinya menghasilkan persentase 88.0% sukses namun sayangnya, hal tersebut tidak mampu membuatnya dilirik oleh pelatiih anyar Chelsea tersebut.
Soal urusan duel satu lawan satu dengan lawan, Ruben Loftus-Cheek berhasil menghentikan serangan, serta menghimpun rata-rata 1.68 Successful Take-ons di setiap laga.
Selain bermain sebagai gelandang, Loftus juga bisa berposisi sebagai sayap kanan untuk menggedor pertahanan lawan.
Sayang hal itu tak diimbangi dengan persentase gol dan assist yang tinggi. Ia hanya membukukan 0.04 assist per laga dan 13 persen Non-Penalty Goals.
Tentu hasil tersebut berkat kurangnya jam bermain bersama Chelsea. Andai dirinya hijrah ke AC Milan dan jadi starter statistik tersebut besar kemungkinan akan berubah.
Sumber: Sempremilan