INDOSPORT.COM - Tim-tim sepak bola Serie A Liga Italia nampak mulai menggeliat di pentas Eropa dalam beberapa waktu terakhir, terutama Napoli.
Seperti diketahui, Napoli belakangan mencuri perhatian dengan sepak terjang meyakinkan mereka di Serie A dan juga Liga Champions.
Sampai tulisan ini dibuat, Partenopei masih bertengger di puncak klasemen Serie A dengan 65 poin, terpaut cukup jauh dengan si perigkat dua, Inter Milan.
Di Liga Champions 2022-2023, mereka finis sebagai juara Grup A meski gagal mencetak kemenangan sempurna di pertandingan pamungkas.
Selain Napoli, sejumlah tim Serie A juga mencatatkan hasil positif di kompetisi Eropa musim ini: Inter Milan, AC Milan, Lazio, Fiorentina, AS Roma, dan Juventus.
Empat tim yang terakhir disebut, berhasil melangkah ke 16 besar UEFA Conference Lague (Lazio dan Fiorentina), serta Liga Europa (AS Roma dan Juventus).
Di sisi lain, Napoli, Inter Milan, dan AC Milan mencatatkan kemenangan di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Sebuah kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Italia, kan? Meski begitu, sebuah sudut pandang lain muncul dari pelatih kawak, Roberto Mancini.
Walau tim-tim dari Serie A menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan penampilan apik di pentas Eropa, ada satu hal yang mengganjal di benaknya.
Roberto Mancini menyoroti bagaimana tim-tim hebat tersebut tidak memiliki cukup banyak pemain Italia dalam skuadnya.