Jadi Nama Tak Terduga, Bedah Formasi Inter Milan saat Dilatih Thiago Motta: Tiru AC Milan?
Melansir dari Transfermakt, diketahui bahwa Thiago Motta merupakan pelatih dengan skema 4-2-3-1 yang mengandalkan kecepatan pemain sayap plus ketangguhan second line untuk menyerang.
Sepanjang musim 22/23, penampilan Thiago Motta saat melatih Bologna terbilang cukup impresif dengan torehkan 10 kemenangan dan menelan 8 kekalahan dari 20 laga di semua ajang.
Salah satu ciri khas permainan Thiago Motta adalah pertahanan yang rapat, serta serangan balik efektif yang membuat Bologna beberapa kali sukses amankan kemenangan.
Tak heran jika produktivitas gol Bologna musim ini tidak terlalu tinggi, bahkan rata-rata Bologna cuma bisa menang tipis dengan selisih satu gol.
Melihat dari skema permainan Thiago Motta yang memainkan taktik 4-2-3-1, maka perubahan besar akan sangat dirasakan Inter Milan jika sang pelatih resmi menggantikan Simone Inzaghi.
Pasalnya dalam beberapa musim terakhir, Inter Milan lebih familiar dengan skema tiga bek ketimbang bermain dengan empat bek.
Namun jika berkaca pada kondisi skuad saat ini, Inter Milan juga sangat cocok memainkan taktik 4-2-3-1 ala Thiago Motta dan mungkin bisa meniru kesuksesan AC Milan yang sebelumnya pernah raih scudetto lewat taktik ini.
Dimulai dari empat kuartet pertahanan yang tampaknya bakal ditempati oleh Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij sebagai bek tengah, plus Federico Dimarco serta Matteo Darmian di sisi wingback.
Keempat pemain tersebut bakal menjadi tembok pertahanan kokoh sekaligus penghambat serangan ke gawang Inter Milan yang dikawal Andre Onana.
Untuk lini tengah, komposisinya tidak bakal berubah saat dilatih Simone Inzaghi, hanya saja peran masing-masing pemain akan berbeda.