INDOSPORT.COM - Karier sepakbola Zico Soree tetap berlanjut meski ia dicoret oleh PSSI dari program naturalisasi untuk timnas Indonesia U-20.
Penyerang berdarah Belanda tersebut mulai dipromosikan ke tim utama klubnya, Willem II, saat Garuda Muda tidak memandangnya pantas untuk diajak ke Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Zico sempat digadang-gadang akan jadi opsi baru bagi timnas Indonesia U-20 saat diajak untuk mengikuti pemusatan latihan di Spanyol pada medio November 2022 lalu.
Pelatih Shin Tae-yong menganggapnya dapat melengkapi karakter pemain depan timnya dengan pengalaman di Eropa plus fisik tegap bertinggi 180 cm.
Zico tidak sendirian sebagai calon pemain naturalisasi untuk Merah-Putih yang dipanggil dalam training camp tersebut.
Join the lads in training camp, please welcome Zico Jamai Soree and Rafael William Struick! 🏟️#KitaGaruda pic.twitter.com/Kq8xZXmftW
— PSSI (@PSSI) November 18, 2022
Ada juga Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner yang sama-sama memiliki berstatus blasteran Indonesia-Belanda.
Dalam waktu singkat sepertinya Shin Tae-yong bisa terpikat dengan skill Zico Soree terbukti dengan terpilihnya ia sebagai salah satu starter dalam uji coba kontra Slovakia U-20.
Ketiga pemain keturunan lain juga ikut ambil bagian namun anehnya Zico kemudian dinyatakan tidak akan diproses lebih lanjut dalam program naturalisasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Indra Sjafri selaku direktur tekhnik PSSI pada 16 Desember 2022.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut dari Indra maupun pihak federasi mengenai alasan mereka mencoret Zico namun yang jelas sang striker muda tida patah arang setelahnya.