Tak Dibawa Timnas Indonesia ke Piala Asia U-20, Striker Keturunan Malah Debut di Klub Belanda
Pada Januari 2023 lalu Zico Soree berlabuh ke tim baru, Willem II, pasca kontraknya tidak lagi diperpanjang oleh PEC Zwolle yang merupakan klub kota kelahirannya.
Hasilnya terbukti jitu. Dari lima pertandingan di kompetisi junior untuk tim U-21, pemain dengan nama lengkap Zico Jamai Soree tersebut bisa menceploskan empat gol.
Hasilnya manajemen Willem pun terpesona ia buat. Percobaan untuk promosi ke tim utama pun dilayangkan pada pemain yang punya darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Mojokerto tersebut.
Pada Rabu (01/03/23) lalu Zico sudah dimasukkan dalam skuad untuk laga uji coba tak resmi Willem kontra Sparta Rotterdam.
Belum ada info mengenai apakah yang bersangkutan dapat mencetak gol namun yang jelas ia bermain sebagai subtitusi menurut penuturan Footballtalentnesia.
Melihat usianya yang sebenarnya sudah cukup matang untuk mentas ke sepakbola profesional, jangan kaget apabila Zico bakal menyemen statusnya di tim utama Willem II.
Apalagi kesebelasan berjuluk Superkruiken itu adalah peserta liga kasta kedua Belanda yang tentunya akan semakin membuka jalan bagi sang bomber.
Dengan demikian Zico bisa membuktikan jika keputusan PSSI untuk tidak memberinya paspor Indonesia adalah kesalahan besar.
Ada desas-desus yang menyebut jika federasi Indonesia tersebut tidak ingin terlalu banyak menyerap talenta naturalisasi sehingga Zico Soree dipisahkan dari Rafael Struick, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.
Namun apabila timnas Indonesia U-20 gagal untuk menunjukkan progres meyakinkan di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 maka desakan dari publik untuk menambah kuota untuk pemain keturunan pastinya akan membesar.
Sumber: Footballtalentnesia