Kejar Kemenangan Pertama, Madura United Antisipasi Motivasi Berlipat Borneo FC
Dalam kacamata Fabio Lefundes, peluang bagi Borneo FC untuk menghadirkan kejutan, khususnya mencuri poin di Madura terbilang cukup besar.
Pieter Huistra yang kali ini memegang kendali kepelatihan, cukup beruntung dibekali dengan materi pemain mumpuni untuk mewujudkan target poin.
"Borneo memiliki pelatih dan sederet pemain yang bagus. Mereka akan keluarkan kemampuan terbaik," ungkap Fabio Lefundes.
Komposisi lini serang saja cukup ngeri jika mengacu perolehan gol. Borneo FC menjadi salah satu tim tersubur di Liga 1 dengan 44 gol dari 26 laga.
Matheus Pato sejauh ini menjadi top skorer Tim Pesut Etam dengan 15 gol, disusul Stefano Lilipaly (6) dan Jonathan Bustos (4).
Jika digabungkan, trio ini menghasilkan 25 gol, alias nyaris 50 persen dari total 44 gol yang dilesakkan Borneo FC ke gawang lawan.
Sementara Madura united sudah melesakkan 32 gol selama 27 laga di Liga 1. Kendati lini serang macet gol di dua laga terakhir.
"Tapi kami sebagai tim, tentu sudah mengantisipasi hal itu. Kami melihat Borneo sebagai tim sangat berbahaya," sambung dia.
Namun setidaknya, hasil imbang 0-0 versus Persija membuat lini pertahanan Madura United sukses menjaga catatan clean sheet alias tak kebobolan.
"Kuncinya, kami juga harus tampil dengan kemampuan terbaik yang dimiliki. Itu yang akan dilakukan saat di lapangan," pungkas Lefundes jelang laga Madura United vs Borneo FC.