INDOSPORT.COM - Madura United memang harus mengakui kekalahan 0-1 ketika menjamu Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (03/03/23).
Hasil itu menjadikan tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab kembali gagal mengamankan poin penuh saat berlaga di kandang sendiri.
Sebelumnya, mereka juga tak menang ketika menjamu Persija Jakarta, Minggu (26/02/23). Kedua tim berbagi satu angka dari hasil imbang 0-0.
Kendati demikian, masih ada hal mengganjal yang masih dirasakan Fabio Araujo Lefundes. Dia melayangkan kritik terhadap cara bermain Borneo FC.
Bahkan, dia juga terlibat diskusi kecil bersama tim pelatih Borneo FC selepas peluit panjang ditiupkan Wawan Rafiko selaku wasit pemimpin laga.
"Borneo punya beberapa orang Brasil di dalam jajaran pelatih. Saya memang berdiskusi kecil," ucap Fabio Lefundes saat post-match press conferrence.
"Saya hanya bertanya, kenapa pemain mereka lebih sering berjatuhan ketika sudah unggul," Pelatih Madura United asal Brasil itu menambahkan.
Ya, Diego Michiels dkk memang tampak berupaya mengulur lebih banyak wakt. Mereka sering berjatuhan dengan alasan cedera.
"Saya sebagai orang asing disini, tidak bisa melakukan kerja seperti itu. Tidak baik untuk sepak bola Indonesia," tutur Lefundes.
"Pemain mereka sering jatuh dan berdiri lagi. Tentu permainan seperti ini sangat jelek dan itu adalah masalah," tukas dia.