INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Barcelona, resmi dilarang mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang. Hal ini buntut sanksi yang dikenakan oleh Presiden LaLiga, Javier Tebas.
Musim lalu, Barcelona sudah mendapat sorotan tajam dari LaLiga akibat gagal mematuhi aturan finansial.
Klub kemudian menjual sejumlah aset penting, di antaranya hak siar TV yang kemudian menyumbang sekitar lima persen omset pendapatan Barcelona.
Lebih lanjut, Blaugrana pun mengaktifkan beberapa tuas ekonomi guna mendongkrak pendapatan dalam jangka pendek, tetapi hal ini justru dianggap bertentangan dengan aturan LaLiga.
"Dalam kasus Barcelona, mereka harus mengurangi pengeluaran untuk gaji dan transfer dari £532 juta menjadi £399 juta (€650 juta hingga €450 juta), jadi anggarannya minus £177 juta (€200 juta)," ujar Javier, dikutip dari Daily Mail, Jumat (03/03/23).
Kegagalan di Liga Champions dan tersingkir dari Liga Europa juga digadang-gadang menjadi faktor utamanya, mengingat Barcelona mengandalkan kompetisi Eropa sebagai sumber pendapatannya.
Tak elak, Presiden LaLiga Javier Tebas secara resmi menyatakan bahwa Barcelona dipastikan tak akan bisa mendatangkan pemain baru pada musim panas 2023, menyesuaikan neraca keuangan mereka.
"Sampai hari ini, Barcelona tidak memiliki ruang dalam anggarannya untuk dibelanjakan di jendela transfer yang akan datang," kata Javier
"Barcelona telah terlibat dalam perilaku yang dipertanyakan yang berdampak pada LaLiga dan kami bertindak sesuai itu. Kami (LaLiga) telah memutuskan bahwa mereka tidak dapat lagi merekrut pemain lagi."
Pihak LaLiga juga mendorong Barcelona untuk mengurangi investasi terhadap pemain dan menjual beberapa pemainnya untuk menutupi masalah keuangan klub.