Liga Indonesia

Seto Nurdiyantoro Bicara 6 Lawan Terakhir PSS Sleman di Liga 1, Semua Tim Kuat!

Jumat, 3 Maret 2023 19:17 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Media PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melihat enam tim yang menjadi lawan terakhir di Liga 1 2022/2023 cukup berat. Copyright: © Media PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melihat enam tim yang menjadi lawan terakhir di Liga 1 2022/2023 cukup berat.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melihat enam tim yang menjadi lawan terakhir di Liga 1 2022/2023 cukup berat. Terdekat, PSS akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/3/23).

Situasi PSS benar-benar tak mudah pada masa akhir Liga 1 musim ini. Bagus Nirwanto dkk. baru saja menelan kekalahan atas Persita Tangerang 1-2 di Indomilk Arena, Kamis (02/03/23).

Kekalahan itu benar-benar membuat kecewa suporter setianya yang hadir di Tangerang. Pasalnya, kekalahan itu menjadi yang kelima secara beruntun bagi PSS.

Catatan buruk ini bisa saja berlanjut dalam enam pekan terakhir. Bila melihat jadwal, lawan-lawan yang akan dihadapi PSS terbilang tidak mudah.

Selain Bhayangkara FC, PSS Sleman masih akan melawan Madura United, Borneo FC, PSIS Semarang, Bali United dan Persija Jakarta.

Seluruh tim calon lawan PSS merupakan penghuni sepuluh besar. Fakta tentang beratnya enam lawan terakhir di Liga 1 2022/2023 diungkapkan Seto Nurdiyantoro.

"Di sisa pertandingan ini, cukup berat lawan yang akan kami hadapi. Terdekat ada Bhayangkara FC. Mereka dalam tren yang bagus," kata Seto.

Meski begitu, Seto menegaskan PSS Sleman tak gentar dengan lawan-lawan berat tersebut, termasuk Bhayangkara FC. Seto meminta para pemain belajar dari lima kekalahan terakhir.

Dari lima kekalahan beruntun itu, tiga di antaranya terjadi di Stadion Maguwoharjo Sleman. Saat melawan Bhayangkara FC, para pemain tak boleh terbebani ketika bermain di depan publiknya sendiri.

"Harapannya tampil di rumah bisa lebih energinya. Bisa melupakan (hasil buruk), tapi dijadikan sebagai pembelajaran. Harapannya bisa dapat hasil yang maksimal," tutur Seto.