INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak menyia-nyiakan waktunya saat menyambangi Jawa Timur dalam rangka sarasehan sepak bola nasional, 4-5 Maret 2023.
Namun sebelum menghadiri acara diskusi sepak bola di Surabaya itu, Erick Thohir menyempatkan diri hadir di Kota Malang pada Jumat (03/02/23).
Ketum PSSI periode 2023 sampai 2027 itu lantas terlibat dalam diskusi bersama sejumlah stakeholder sepak bola di Malang Raya.
Beberapa di antara yang hadir adalah jajaran direksi Arema FC yang dipimpin Iwan Budianto selaku Komisaris Utama PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia.
Sedangkan jajaran manajemen klub berlogo kepala singa itu juga hadir adalah Wiebie Dwi Andriyas (manajer tim) dan Yusrinal Fitriandi (manajer bisnis marketing).
Tak lupa juga, forum diskusi itu juga turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan Aremania yang tersebar melalui koordinator wilayah.
Erick Thohir lantas menjawab beberapa pertanyaan yang dimunculkan perwakilan Aremania. Terutama perihal bagaimana sikap PSSI untuk menindaklanjuti Tragedi Kanjuruhan.
"Sebelum terpilih sebagai Ketum PSSI, saya sudah bikin acara (penggalangan dana)," bilang Erick Thohir sebagaimana rilis yang diterima INDOSPORT.com.
Sebagaimana diketahui, tragedi yang terjadi usai Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang itu berujung tragis.
Terjadinya insiden gas air mata dan penonton berdesakan, menyebabkan 135 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.