INDOSPORT.COM – Meski Graham Potter berhasil lolos dari lubang jarum, kemenangan atas Leeds United di Liga Inggris (Premier League) menunjukkan Chelsea masih bermain buruk.
Chelsea pada akhirnya berhasil memutus kekalahan beruntun usai mengalahkan Leeds United dengan skor 1-0, Sabtu (04/3/23) malam WIB.
Dengan begitu, kemenangan atas Leeds telah membuat tekanan yang dipikul oleh Graham Potter secara perlahan mulai berkurang.
Menurut Goal International, meski bermain di markas sendiri di Stadion Stamford Bridge, The Blues masih tampak kesulitan untuk mencetak gol penentu kemenangan.
Mencetak gol masih menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan oleh Graham Potter karena sejak awal November 2022 hingga sekarang Chelsea hanya mampu mencetak 7 gol.
Padahal The Blues memiliki penyerang potensial seperti, Joao Felix, Mykhaylo Mudryk, Noni Madueke, Raheem Sterling hingga Kai Havertz.
Tapi pada pertandingan melawan Leeds, Kai Havertz dan Joao Felix masing-masing gagal mencetak gol dan menyia-nyiakan tiga peluang emas gemilang.
Havertz gagal mengeksekusi peluang emas meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Leeds, Illan Meslier.
Sedangkan umpan tarik dari Sterling untuk Felix justru gagal dimaksimalkan dengan tendangan setengah voli yang membentur mistar gawang.
Hingga pada akhirnya Wesley Fofana menjadi pahlawan Chelsea, setelah tandukannya usai menerima umpan Ben Chilwell dari tendangan sudut berhasil merobek gawang Leeds United.