INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir bersama jajarannya telah menggelar acara Sarasehan bersama stakholder sepak bola nasional di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (04/03/23).
Acara yang juga diikuti oleh perwakilan klub-klub Indonesia itu telah membahas sejumlah permasalahan sepak bola nasional yang terjadi saat ini.
Salah satu yang dibahas dan dinanti hasilnya adalah nasib kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2023/2023.
Namun sayang, keputusan besar yang telah diambil dari Sarasehan itu bahwa Liga 2 musim ini sepakat tidak akan dilanjutkan. Beberapa klub yang tengah berjuang pun harus menerima kenyataan pahit tersebut
Salah satu tim Liga 2 yakni, Karo United menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh peserta Liga 2 yang diambil saat Sarasehan kemarin.
CEO Karo United, Effendi Syahputra memberikan penjelasan penghentian kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu sudah disepakati oleh semua klub yang terlibat. Menurutnya ada sejumlah faktor yang membuat pihak klub mendukung keputusan yang diambil oleh PSSI.
"Tidak dilanjutkannya Liga 2 itu adalah hasil konsensus dan kesepakatan bersama seluruh peserta klub Liga 2," ungkap Effendi Syahputra.
Kondisi waktu yang mepet dan kompetisi Liga 1 yang hanya menyisakan beberapa pekan lagi disinyalir menjadi alasan utama agar sebaiknya Liga 2 musim ini tidak dilanjutkan.
"Akhirnya diputuskan bersama oleh seluruh peserta untuk tidak melanjutkan, karena memang kondisi waktu yang mepet. Seperti sudah mau memasuki bulan puasa dan lebaran, Liga 1 juga sudah mau selesai. Kemudian juga ada Piala Dunia U-20 juga," tambahnya.
"Jadi, bakal banyak hambatan, untuk itu kita sepakat untuk berhenti. Mulai musim baru pada bulan November juga kesepakatan kita supaya ada waktu untuk mempersiapkan, termasuk mempersiapkan operator Liga 2," jelas Effendi.