Liga 1: Performa Menurun, Madura United Resmi Berpisah dengan Pelatih Brasil
Kontribusi itu lah yang membuat Madura United tak berpikir panjang untuk memperpanjang masa bakti Fabio Araujo Lefundes untuk musim 2022/2023.
Dengan skuat yang mulai dibangun sendiri, Lefundes sebenarnya menjalani awal musim Liga 1 dengan sejumlah hasil fantastis.
Lulinha dkk menjalani 5 laga dengan tak pernah kalah di Liga 1. Performa inilah yang mengantar Madura United konsisten sebagai pemuncak klasemen.
"Hingga akhirnya Tragedi Kanjuruhan mengubah persepsi tentang Kompetisi Liga 1 (dengan) tanpa degradasi," beber Annisa Zhafarina.
"Pertandingan tanpa penonton, pertandingan dengan penonton dibatasi hingga perubahan jadwal yang sangat padat, menjadi titik balik," tambah Direktur Utama PT PBMB itu.
Titik balik itu lantas berujung pada performa yang menurun. Madura United lantas mendapat rangkaian hasil tak memuaskan.
Mereka bahkan tak pernah merasakan kemenangan lagi dalam 4 laga terakhir, sejak mengalahkan Persikabo 2-0 (11/02/23) lalu.
Situasi ini lah yang membuat Madura United berada dalam tren yang buruk selama mengarungi putaran dua Liga 1. Sembilan pekan kompetisi dilalui hanya dengan 2 kemenanga, 3 kali imbang dan 4 kali menelan kekalahan.
Hasil ini pula yang membuat Madura United terlempar dari jalur juara. Mereka saat ini berada di urutan ke-6 klasemen dengan 42 poin.