INDOSPORT.COM - Gelandang Timnas Indonesia U-20, Achmad Maulana Syarif berbagi cerita selama berlangsungnya Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Dia mengatakan sempat kesulitan adaptasi dengan cuaca.
Timnas U-20 tiba di Uzbekistan sejak 25 Februari lalu. Skuad Garuda Nusantara datang lebih awal untuk adaptasi karena main lebih awal, lantaran berada di Grup A bersama Uzbekistan, Irak dan Suriah.
Kini, Timnas U-20 sudah jalani dua pertandingan di Piala Asia U-20 dengan hasil sekali menang (1-0) atas Suriah dan sekali kalah dari Irak dengan skor 0-2.
Achmad Maulana mengatakan, kekalahan dari Irak di laga perdana tidak lepas dari kondisi pemain yang belum top perform. Anak asuh Shin Tae-yong bahkan kesulitan napas karena cuaca dingin di Uzbekistan.
“Mungkin di pertandingan pertama kami semua nervous dan masih terkendala adaptasi cuaca. Sebab saat itu sedikit susah untuk bernafas sehingga tidak bisa tampil di top perfomance,” kata Achmad dalam rilis klubnya, Persija Jakarta.
Menurut pemain Persija Jakarta itu, kekuatan Irak sebenarnya setara dengan Suriah yang dikalahkan Indonesia, dua hari lalu. Tapi, Achmad Maulana dan kolega tidak beruntung, meski lawan bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.
“Di laga kedua kami semua mulai bisa beradaptasi. Sebenarnya lawan Irak ataupun Suriah sama (kekuatan lawan). Hanya saja saat melawan Irak kami ada kendala adaptasi,” tuturnya.
Kemenangan atas Suriah membuka peluang Timnas U-20 untuk melangkah lebih jauh di Piala Asia U-20 2023. Indonesia kini berada diperingkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin.
Catatan poin itu sama hal dengan Irak diperingkat kedua, sehingga peluang ke babak selanjutnya masih terbuka apabila menang lawan Uzbekistan.