Dihuni Pemain Berkelas Dunia, Cassano Sebut AC Milan Tak Perlu Taktik Buat Juara 12 Tahun Lalu
Kilas balik pada musim 2010/2011 silam, AC Milan berhasil memenangi Scudetto dengan tim yang sangat kuat di bawah nahkoda Massimiliano Allegri.
Saking kuatnya tim tersebut karena dihuni oleh pemain kelas dunia, Antonio Cassano bahkan menyebut bahwa AC Milan tidak perlu taktik untuk menang.
Hal itu benar adanya sebab Rossoneri saat itu hanya tumbang empat kali saja di musim tersebut dan Zlatan Ibrahimovic juga menjadi bintang lapangan pada zaman itu.
Pria Swedia yang kini berusia 41 tahun itu berkontribusi besar dengan melesatkan 14 gol dan 12 assist yang membuat fans Tim Merah Hitam full senyum akan gelar juara Liga Italia.
Tak kelupaan ada Antonio Cassano, yang juga mengungkapkan betapa mengerikannya Milan di zaman itu, yang mana sebelumnya ia datang di paruh musim dan berkontribusi delapan gol dan sembilan assist.
“Kami punya Abbiati di posisi kiper, Zambrotta dan Jankulovksi sebagai full-backs, Thiago Siva dan Nesta di bek tengah, Piro atau Van Bommel di tengah, (beserta) Gattuso, Seedorf, dan Ambrossini,”
“Cassano di belakang Ibrahimovic dan Robinho. Apakah Anda paham? Kita tak perlu menjalankan taktik,” gumam Antonio Cassano.
“Selasa kami sedikit lari, Rabu di gym, Kamis latih tanding, Jumat opsional, dan Satbu kami berlatih dua penalti dan dua tendangan pojok. Tim ini sudah berjalan dengan sendirinya (di atas lapangan saat itu).”
Tentu saja dengan banyaknya pemain kelas dunia saat itu, Massimiliano Allegri hanya berfokus membuat mereka dalam kondisi terbaiknya ketimbang memikirkan terlalu banyak tentang taktik.
Alasan utama kemunduran AC Milan adalah hengkangnya para pemain jempolan tersebut sehingga Rossoneri pun hingga saat ini juga masih kesulitan untuk bisa mendominasi di kancah Eropa lagi.
Sumber: La Repubblica