FIFA Akan Coret 2 Stadion Piala Dunia U-20 Jika Tak Kunjung Siap hingga Akhir Bulan Ini
Ketum PSSI enggan menyebut stadion mana yang berpeluang dicoret. Dia akan berusaha maksimal supaya semuanya bisa lolos verifikasi FIFA.
Erick Thohir menyampaikan, semua stadion punya catatan dari FIFA, baik rumput, infrastruktur dan lainnya.
"Banyak (catatan). Contoh Jakarta kamera platform, harus ada pagar pembatas tempat latihan, di SJH cip tribune kawasan, area broadcast, pagar. Palembang itu parkir, Manahan soal lapangan, Surabaya terkait akses media, area penonton difabel dan parkir dan lainnya," pungkas Erick Thohir.
Sebelumnya, tim dari FIFA yakni Sunny Kohli dan Thomas yang didampingi Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC), perwakilan PSSI, dan kepolisian juga telah melakukan pengecekan.
Untuk Stadion Manahan, sejumlah perbaikan masih dilakukan adalah soal pintu gerbang bus, pemasangan CCTV, lampu, tangga area mix zone, penerangan jalan dan lainnya. Progresnya dilaporkan sudah mencapai 50 persen.
Untuk Stadion Jakabaring, tidak terlalu banyak fasilitas yang mesti dibenahi. Renovasi saat ini difokuskan perbaikan rumput lapangan dan beberapa komponen lain seperti lampu stadion dan papan skor yang mengacu pada standar FIFA.
Untuk Gelora Bung Tomo, sedang dilakukan proses instalasi seperti menginstal untuk main suplay power atau menginstal jaringan pada suplai PLN.
Untuk Stadion Si Jalak Harupat, FIFA menilai, jogging track mesti dilapisi dengan rumput sintetis, begitu pula dengan beton drainase dekat lapangan itu harus ditutupi. Lalu, infrastruktur di luar stadion juga harus dibenahi.