Nyatakan Siap Tanding, Gresik United Kecewa Berat Usai Liga 2 Batal Dilanjutkan
Sehubungan dengan situasi itu, Gresik United lantas melayangkan kritik terhadap PSSI sebagai pemangku kebijakan sepak bola nasional.
Pasalnya, federasi sepak bola di Indonesia itu terbilang lambat dalam memutuskan kebijakan perihal nasib kelanjutan Liga 2.
"Kompetisi sekarang aneh. Liga 1 tidak ada degradasi, sementara Liga 2 tidak dilanjutkan," papar Thoriqi Fajrin.
"Ditambah Liga 3 ditiadakan. Kalau dibilang perubahan, dimana perubahannya," kritik Direktur Operasional Gresik United tersebut.
Lebih spesifik lagi, kritik yang sama ditujukan kepada Ketua Umum PSSI baru, Erick Thohir yang seolah tak menepati janjinya sendiri.
"(Melanjutkan Liga 2) sesuai janjinya saat kampanye pencalonan di KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI," bilang pentolan suporter Ultras Gresik, Muharrom.
"Ada poin yang disampaikan melanjutkan Kompetisi Liga 2 dan Liga 3. Ini yang kami tagih," sambung Muharrom.
Kekecewaan publik sepak bola di Kota Pudak memang sangat wajar, mengingat perjuangan Gresik United sendiri yang tengah on fire.
I Gede Sukadana dkk menjalani 7 dari 9 jadwal pertandingan putaran pertama Liga 2 dengan hasil cukup baik.
Gresik United bahkan menghuni jajaran 3 besar klasemen Grup Tengah dengan 10 poin, hasil 2 kali menang, 4 imbang dan 1 kali kalah.