INDOSPORT.COM - PSIS Semarang melanjutkan puasa kemenangan setelah dibekuk Madura United 0-2 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (07/03/23). Gilbert Agius menyoroti dua hal dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2022/2023.
Hilangnya nama-nama andalan lini depan, seperti Vitinho, Carlos Fortes dan Hari Nur Yulianto, cukup terasa bagi PSIS Semarang.
PSIS seperti kesulitan untuk membuat peluang mutlak yang berpotensi besar berbuah gol. Ketika kesempatan yang sedikit itu datang, barisan penyerang PSIS juga gagal menceploskan bola ke gawang Madura United.
Total dari 23 tembakan yang dilepaskan pemain PSIS, hanya enam saja yang mengarah ke gawang Madura United.
Situasi itu pada akhirnya harus dibayar mahal. Apalagi di lini belakang PSIS juga kehilangan Wahyu Prasetyo yang harus absen lagi karena cedera.
Meski dari segi statistik hanya menguasai bola 32 persen serta dua tembakan ke arah gawang, Madura United berhasil mencetak dua gol.
Gol pertama dicetak Alberto Goncalves menit ke-13. Lini belakang PSIS melakukan kesalahan dalam membuat jebakan offside. Beto yang kemudian berdiri bebas dengan mudah memperdaya kiper PSIS, Aldhila Ray Redondo.
Gol kedua untuk Madura United terjadi menit ke-90+2 lewat Ricky Ariansyah. Namun, setelah mencetak gol, mantan penyerang Persijap Jepara ini sempat tak sadarkan diri.
Upaya pemain PSIS, Farrel Arya, untuk menendang bola justru mengenai Ricky. Ia pun langsung mendapat perawatan medis di lapangan, sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulance.
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Gilbert Agius, menyoroti dua hal. Ia tak sekadar memikirkan nasib timnya, namun juga peduli dengan apa yang dialami Ricky Ariansyah.