INDOSPORT.COM - Madura United memang sukses mengakhiri tren buruk di Liga 1 lewat kemenangan 2-0 menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Selasa (07/03/23).
Kemenangan yang menjadi pertama kali setelah gagal menuai poin penuh dalam 3 laga terakhir kompetisi. Namun, bukan itu yang tendensi.
Klub dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu justru tidak antusias dalam mengomentari bagaimana perjuangan untuk memetik 3 angka di markas PSIS.
"Daripada mengomentari hasil pertandingan, kami lebih baik mengomentari kejadian yang dialami pemain," ucap Rakhmat Basuki mewakili tim dalam post-match press conference.
Bagi Madura United, keselamatan pemain memang diatas segalanya ketimbang hal lain. Khususnya apa yang menimpa Ricki Ariansyah.
Ricki hampir meregang nyawa akibat terkena sepakan yang tepat di muka, ketika menjemput bola umpan Lulinha dan menjadi gol pada menit 92.
Kejadian itu pun tak genap 10 menit sejak Ricki Ariansyah diturunkan Madura United untuk menggantikan Dodi Alekvan pada menit 83.
"Beruntung, tim medis kami bergerak secara cepat, begitu juga dengan bantuan tim medis PSIS Semarang," beber Rakhmat Basuki.
"Akhirnya insiden itu tidak berakibat yang lebih parah lagi. Dari informasi tim medis, kondisi Ricki sudah baik," sambung dia.
Madura United sendiri memenangi laga melawan PSIS dengan skor 2-0. Lesakan Beto Goncalves pada menit 13 dilengkapi oleh gol Ricki Ariansyah di akhir laga.