INDOSPORT.COM – Tiga kunci keberhasilan Graham Potter berhasil membawa Chelsea comeback dengan mengalahkan Borussia Dortmund dan lolos ke perempat final Liga Champions 2022-2023.
Duel Chelsea vs Dortmund di leg kedua babak 16 besar Liga Champions baru saja selesai tersaji di Stamford Bridge pada Rabu (08/03/23) dini hari WIB tadi.
Dalam duel tersebut, Chelsea berhasil membalas kekalahan dari Borussia Dortmund saaat laga leg pertama. Pasukan Graham Potter menang dengan skor dua gol tanpa balas alias 2-0.
Dua gol untuk kemenangan Chelsea tersebut berhasil diciptakan oleh Raheem Sterling dan lewat tendangan penalti Kai Havertz.
Kemenangan ini membuat The Blues berhak mendapatkan tiket lolos ke perempat final Liga Champions. Mereka lolos setelah unggul agregat 2-1 atas Die Borussen.
Hasil ini sekaligus menandai awal kebangkitan Chelsea di sisa kompetisi musim ini. Pasalnya, dalam 13 pertandingan terakhirnya, anak asuh Graham Potter hanya mampu meraih tiga kemenangan.
Dua di antaranya untuk pertama kali diraih secara beruntun yakni menang atas Leeds United 1-0 di Liga Inggris dan kini melawan Dortmund 2-0 di Liga Champions.
Tentunya, kemenangan terbaru skuad Potter ini bukanlah tanpa kebetulan. Terdapat tiga kunci yang membuat tim London Barat itu tampil membabi buta melawan wakil Jerman tersebut.
1. Graham Potter Lakukan Rotasi Pemain
Menghadapi Borussia Dortmund, Graham Potter jelas membutuhkan nama-nama pemain besar untuk bisa merebut tiket perempat final Liga Champions.
Oleh karenanya, Potter mengandalkan formasi 3-4-3 dengan Raheem Sterling, Kai Havetz dan Joao Feliz berbaris di garda depan.
Akan tetapi, di antara tiga penyerang itu hanya Kai Havetz yang benar-benar menunjukkan sinarnya. Alhasil, Potter meminta Conor Callagher menggantikan Feliz, sedangkan Sterling digantikan oleh Ruben Loftus Cheek.