INDOSPORT.COM - Bek muda Bali United yaitu I Kadek Arel Priyatna sangat bahagia, karena bisa mencatatkan debut di kompetisi bergengsi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Tugas pertama I Kadek Arel Priyatna dijalani dengan bermain penuh, dan mengawal bomber Persita Tangerang, Ramiro Fergonzi di pekan ke-29 Liga 1 2022-2023.
Bali United sudah mengibarkan bendera putih dalam persaingan merebut gelar Liga 1 musim ini. Dalam tujuh partai terakhir, Bali United hanya fokus untuk memberi menit bermain pada pemain yang jarang tampil.
Program ini dimulai dari laga melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (7/3/23). Ada pemuda berusia 17 tahun 11 bulan bernama Kadek Arel Priyatna yang diberi kesempatan main di posisi sangat penting.
Kadek Arel dalam debutnya bermain sebagai bek tengah. Jebolan Timnas Indonesia U-16 ini berduet dengan salah satu bek senior Tanah Air, Jajang Mulyana.
Kadek Arel sempat mengawali pertandingan dengan gestur nervous. Satu kesalahannya memberi peluang bagi Persita untuk melancarkan serangan balik dan berbuah gol lewat Irsyad Maulana menit ke-15.
Namun setelah gol itu, Kadek Arel bermain sangat bagus. Bahkan, Kadek Arel sukses mengawal ketat bomber Persita, Ramiro Fergonzi. Dia tak tersentuh pergantian hingga akhir laga.
Bek dengan tinggi 184 sentimeter ini juga punya peluang mencetak gol lewat sepak pojok. Sayangnya, sundulan Kadek Arel masih meninggi di atas mistar gawang Persita.
Terkait debutnya di Liga 1, Kadek Arel tak bisa menutupi rasa bahagianya. Penantian panjang untuk tampil di kompetisi profesional bisa terwujud dalam laga melawan Persita.
Laga pekan ke-29 Liga 1 berakhir imbang 1-1. Gol Irsyad Maulana dibalas Bali United lewat gol Ilija Spasojevic. Gol itu hadir atas assist Rahmat Arjuna yang sama-sama baru dipromosikan pada putaran kedua ini.
"Tentu hasil ini tidak memuaskan buat kita, tapi saya terima kasih pada coach dan ofisial karena sudah memberi kesempatan buat saya. Semoga di pertandingan selanjutnya kita bisa dapat tiga poin," ucap Kadek Arel, Selasa (7/3/23) malam.
Kadek Arel yang didaftarkan pada jendela transfer putaran kedua mengakui sempat nervous pada awal pertandingan. Seiring berjalannya waktu, Kadek Arel bisa mendapatkan rasa percaya diri.
"Pertama-tama pasti ada nervous, tapi setelah jalan 30 menit dan sampai akhir pertandingan, saya sudah beradaptasi dengan teman-teman dan lawan. Astungkara saya bisa menyelesaikan pertandingan sampai 90 menit," tutur Kadek Arel.