Persebaya Surabaya Optimistis Raih Poin Penuh Lawan Barito Putera
Menjelang laga melawan Barito Putera, Aji Santoso mengaku sudah melakukan sejumlah evaluasi kepada tim.
Salah satu evaluasi itu adalah pertahanan Persebaya yang kerap kurang kecolongan, terlebih setelah kebobolan.
Menurut Aji, rapuhnya barisan pertahanan karena pemain yang kurang disiplin dan kurang sabar.
“Anak-anak kurang sabar di sepertiga pertahanan. Ini tidak boleh terulang lagi. Saya juga sampaikan ke pemain untuk tetap tenang, meskipun kita kemasukan satu atau dua gol,” jelas pelatih asal Malang ini.
“Maksudnya enggak boleh panik, enggak boleh buru-buru. Ini yang menjadi bahan evaluasi kita beberapa hari,” lanjutnya.
Dia berharap pada saat laga melawan Barito Putera, pertahanan Persebaya bisa lebih rapi lagi dan disiplin mengawal pergerakan lawan.
“Semoga pertandingan ini lebih rapi, tidak terburu-buru, sehingga mendapatkan pelanggaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Rizky Ridho sebagai pemain bertahan sudah siap mengawal pergerakan striker Barito Putera besok sore.
“Saya dan teman-teman dalam kondisi yang baik dan siap untuk pertandingan besok. Semoga saya dan teman-teman bisa menampilkan yang terbaik,” jelas Rizky Ridho.
Aji Santoso mewaspadai hadirnya pelatih baru Barito Putera, Rahmad Darmawan yang memberikan semangat baru untuk pemain.
“Hadirnya Coach Rahmad Darmawan (RD) ke Barito, saya lihat memiliki satu dampak positif. Dimana kemarin pertandingan home melawan Persib menang 2-1,” kata Aji Santoso.
Melihat torehan skor yang diraih Barito Putera pada pertandingan sebelumnya, membuat tim ini sulit untuk diprediksi.
“Tapi yang jelas kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan minimal satu poin,” jelasnya optimistis.
Namun apabila pemain Persebaya mampu tampil maksimal saat laga melawan Barito Putera, tidak menutup kemungkinan mampu meraih tiga poin.
“Tiga poin jauh lebih bagus, tetapi saya ingatkan pemain bahwa menghadapi Barito dengan hadirnya Coach RD ini tidak gampang, perlu kerja keras,” katanya.